Penjelasan Lengkap Invoice, Pengertian dan Jenis Invoice

Invoice merupakan salah satu dokumen yang harus ada dalam sebuah bisnis, baik itu online maupun offline. Karena keberadaan dokumen ini berperan penting dalam mendokumentasikan barang atau jasa yang telah diterima atau dibeli pelanggan kalian.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjalasan lengkap ini tentang invoice. Mulai dari pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Pengertian Invoice

Mungkin kalian sering bertanya Apa itu Invoice? Jika kita melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Invoice adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan nama, jumlah dan harga yang harus dibayar.

Pengertian secara garis besar sendiri, Invoice adalah surat atau dokumen yang dikirim oleh penjual dan berisi tagihan untuk pembeli. Ini berguna untuk mengingatkan pelanggan kita.

Pembuatan Invoice itu sendiri, biasanya dibuat sebanyak rangkap tiga, satu bagian untuk pembeli, satu bagian lagi untuk penjual, dan satu bagian terakhir untuk dokumentasi buku faktur.

Dalam penulisannya tidak ada format baku yang digunakan. Namun, agar tersampai dengan baik anda harus mencantumkan beberapa komponen. Diantaranya:

• Nama Pelanggan
• Identitas Penjual
• Nomor Invoice
• Total Tagihan Pelanggan

Mungkin kita pernah berfikir bahwa kwitansi sama dengan Invoice. Namun sebenarnya sangatlah berbeda, terutama dari segi fungsinya.

Invoice berfungsi sebagai dokumen transakasi yang berisikan perhitungan penjualan dengan jeda waktu pembayaran. Sedangkan untuk Kwitansi sendiri merupakan bukti transaksi antar penjual dan pembeli.

Fungsi Invoice

Setelah kalian membaca dan memahami penertiannya, berikut fungsi atau manfaat Invoice:

Fungsi yang paling utama dari Invoice adalah memuat perincian dari pembelian dan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen dan digunakan sebagai tagihan dan pengingat ke Konsumen untu segera melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah tagihan.

Sebagai rujukan yang sah, jika suatu saat terjadi ketidak samaan data pengiriman barang.

Sebagai alat untuk melihat perkembangan bisnis.

Sebagai dokumen lampiran untuk mempermudah pencatatan pada buku keuangan.

Jenis Invoice

Secara umum Invoice dibagi menjadi 3 jenis. Berikut jenis-jenis Invoice:

1. Invoice Biasa. Dokumen ini basanya sering dijumpai dalam transaksi sehari-hari. Jenis ini juga tergolong sederhana, biasanya hanya berisikan Item yang dibeli, jumalh itemnya, harga persatuan, serta total tagihan.
2. Invoice Konsuler. Invoice ini merupakan sebauh faktur yang diberikan ketika pelaku bisnis melakukan transaksi antar negara. Bisa dikatakan ini merupakan tagihan untuk ekspor-impor barang. jenis ini juga harus diserai dengan izin antar negara.
3. Invoice Proforma. Dokumen ini diberikan jika barang yang dikirim dilakukan secara bertahap. Bisa dikatakan Invoice ini bersifat sementara, sampai barang terkirim seluruhnya.

Itulah penjelasn lengkap tentang invoice. Untuk kalian pelaku bisnis online maupun offline yang sedang membangun atau sedang mengembangkan bisnis kalian, saran kami hati-hati dalam membuat invoice dan selalu teliti.

Agar pelanggan kalian tidak merasa dirugikan atau dikecewakan. Dan tidak segan lagi berbisnis dengan anda.

Tips dari kami, saat pembuatan Invoice ini adalah selalu urut dalam membuat nomor cetaknya, agar menghindari nomor urut ganda dan membuat kalian bingung dalam pencatatan di buku keuangan.

Kalian juga bisa menggunakan aplikasi pembuat Invoice automatis, seperti Lunaz.id, Quickbooks, Freshbooks, Wave Apps dan Zoho. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan Invoice.

Kami berharap ilmu singkat ini bermanfaat, Selamat Berbisni.

Location:

Berbagi :