Barang Yang Bisa Dijual Online, Berikut 2 Cara Mencarinya
Barang yang bisa dijual online sangatlah banyak dipasaran, namun bagaimana cara menemukan barang yang sedang Trends di sosial media ataupun marketplace lainnya? Tentu Anda harus melakukan riset terlebih dahulu agar Anda tahu, dan dapat melakukan langkah yang tepat dalam memasarkannya.
Apa Itu Riset Barang atau Produk? Riset Barang Atau Produk adalah sebuah proses untuk mencari informasi tentang sebuah barang atau produk yang akan anda jual. Baik berupa persaingan harga, kualitas, fitur ataupun dari barang tersebut.
Secara garis besar tujuan meriset barang ini adalah untuk mengetahui potensi dari barang Anda dipasaran, mengetahui kompetitor Anda dan Langkah yang harus Anda ambil dalam menjual barang Anda tersebut.
Jika Anda melakukan riset, Anda akan tau seberapa banyak orang mencarinya, daerah target pemasaran yang berpotensi, bagaimana cara kompetitor Anda memasarkannya, dan pelayanan apa yang mereka berikan.
Sehingga Anda bisa meniru kompetitor, jika memungkinkan Anda bisa memberikan pelayanan lebih seperti kartu ucapan terimakasih ataupun diskon ongkos kirim, yang membuat pelanggan Anda senang. Bahkan jika Anda mengetahui barang Anda sedang Hits, Anda bisa menggunakan iklan untuk memboster penjualan.
Lalu bagaimana cara merisetnya? Berikut saya memberikan ringkasan cara meriset barang yang bisa dijual online dan pasarnya.
Riset Menggunakan Google Trends
Cara yang pertama dan termudah adalah dengan Google Trends. Apa Itu Google Trends? Google Trends adalah tools yang disediakan Google untuk melihat seberapa banyak sebuah topik dicari di Google. Karena Google merupakan Search Engine yang sering digunakan, jadi tools ini menurut Saya sangat efektif.
Cara menggunakannya juga terbilang mudah. Sebagai contoh Saya akan meriset Kaca Mata Anti Radiasi. Berikut caranya:
Buka Browser
Yang pertama buka browser, Anda bisa menggunakan Google Chrome, UC Browser, Opera, ataupun Browser bawaan Gadget Anda. Sebagai Contoh Saya menggunakan Google Chrome.
Cari Google Trends
Setelah browser Anda terbuka, lalu Anda cari Google Trends dengan mengetikan kata kunci "Google Trends" pada kolom pencarian. Lalu Anda enter.
Klik Google Trends
Setelah Anda mengetikan kata kunci, secara otomatis Anda akan diarahkan kehalaman hasil pencarian Google. Anda pilih Google Trends. Karena ini merupakan Tools Google dan pencarian melalui Google, sudah pasti posisinya berada diatas.
Tulis Barang atau Topik Yang Ingin Dicari
Setelah Anda klik Google Trends, secara otomatis Anda akan diarahkan pada halaman Google Trends. Setelah Anda masuk ketik barang atau topik yang ingin Anda cari. Sebagai contoh Saya akan mencari Kaca Mata Anti Radiasi. Setelah itu kalian enter.
Ganti Waktu Pecarian Ke Lima Tahun Terakhir
Setelah Anda masukan kata kunci atau keyword yang ingin Anda riset, maka Anda akan mendapatkan hasil pencarian dari keyword tersebut. Namun secara default renggang waktu akan terset di 12 bulan terakhir. Untuk mengetahui minat dari barang yang Anda jual, Anda bisa set di lima tahun terakhir.
Dalam contoh Saya, minat Kacamata Anti Radiasi relatif stabil. Jadi masih berpotensi dalam pemasaran.
Lihat Wilayah Target Pasar
Jika Anda skrol kebawah, Anda akan mendapatkan wilayah yang berpotensi untuk pemasaran barang Anda. Saran Saya jadikan 1 sampai dengan 5 wilyah yang menjadi target pasar Anda. Sebagai contoh wilayah target pasar Saya adalah Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Barat.
Lihat Kata Kunci Atau Keyword Berpotensi
Jika Anda skrol lagi kebawah, Anda akan menemukan dua kolom, yaitu kolom topik terkait dan kueri terkait. Pada topik terkait berisikan kata kunci baru yang terkait dengan barang yang Anda jual, dan pada kueri terkait berisikan kata kunci yang terkait dengan barang yang Anda jual.
Gunakan kueri terkait untuk keperluan jualan Anda, dan Anda juga bisa menggunakan kueri terkait untuk keperluan pengiklanan barang Anda.
Riset Menggunakan Google Keyword Planner
Cara riset barang yang bisa dijual Online adalah dengan Google Keyword Planner. Ini merupakan tools miliki Google yang diperuntukan untuk memasang iklan atau Google Ads. Namun untuk menggunakan tools gratis milik Google ini, Anda diharuskan mendaftar Google Ads.
Saya tidak akan membahas cara mendaftar Google Ads diartikel ini, namun Anda bisa membaca diartikel saya yang lain dengan judul "".
Saya anggap Anda sudah mendaftar Google Ads, lalu untuk meriset barang Anda di Google Keyword Planner adalah sebagai berikut.
Masuk Ke Akun Google Ads
Karna Anda sudah memiliki akun Google Ads, maka untuk menggunakan tools miliki Google Anda harus masuk ke dalam akun Google Ads terlebih dahulu.
Klik Menu Alat Dan Setelan
Setelah Anda berada pada halaman utama Google Ads Anda, selanjutnya Anda klik menu Alat dan Setelan yang bergambar kunci ingris.
Pilih Dan Klik Keyword Planner
Setelah menu Alat dan Setelan pada Google Ads muncul, kalian pilih dan klik menu Keyword Planner.
Klik Dapatkan Volume Penelusuran Dan Perkiraan
Setelah Anda masuk dalam halaman muka Google Keyword Planner, Anda akan dihadapkan pada 2 pilihan yaitu Temukan Kata Kunci Baru dan Dapatkan Volume Penelusuran Dan Perkiraan. Jika Anda ingin memasang iklan dan ingin mengetahui persaingan kata kunci dari barang yang Anda jual Maka pilih Temukan Kata Kunci Baru.
Namun jika Anda hanya ingin mengetahui persaingan dan seberapa banyak kata kunci dari barang Anda dicari maka Anda cukup memilih Dapatkan Volume Penelusuran Dan Perkiraan.
Karena Kita hanya ingin mengetahui seberapa besar kompetitor Kita dan seberapa banyak barang kita dicari, maka kita cukup mengklik Dapatkan Volume Penelusuran Dan Perkiraan.
Ketik Kata Kunci Atau Barang Yang ingin Diriset Dan Klik Mulai
Setelah Anda masuk dalam halaman Dapatkan Volume Penelusuran Dan Perkiraan, maka Anda akan diminta untuk memasukan Kata Kunci yang ingin dicari. Maka Anda bisa ketikan barang yang ingin Anda riset. Sebagai contoh saya ketikan Kacamata Anti Radiasi. Setelah itu Anda klik Mulai.
Perhatikan Data Dengan Baik
Setelah hasil muncul, Anda bisa perhatikan data yang ada dihalam hasil dari riset Anda. Pada kolom Pencarian Bulanan Rata-Rata itu merupakan perkiraan pencarian keyword Anda di Google rata-rata perbulan.
Dan Pada kolom persaingan, itu merupakan kompetitor Anda yang memasang iklan, jika tertulis Tinggi maka banyak kompetitor Anda yang memasang iklan dengan keyword yang Anda riset. Jika tertulis Mudah maka hanya sedikit dari jumlah kompetitor Anda yang memasang iklan disana.
Jika dari hasil yang Saya riset, Kacamata Anti Radiasi memiliki nilai rata-rata pencarian 10.000 sampai dengan 100.000, cukup banyak yang mencarinya. Namun sayangnya persaingannya Sulit dan ini artinya banyak kompetitor Saya yang menggunakan Google Ads sebagai media iklan.
Itulah 2 Cara Mencari Barang Yang Bisa Dijual Online, lebih tepatnya meriset pasar dari barang yang sudah Anda pikirkan. Setelah Anda mengetahui seberapa banyak orang mencari Anda dan seberapa besar persaingan didalamnya, selanjutnya Anda bisa memutuskan cara yang tepat dalam memasarkan barang Anda.
Karena pada dasarnya ilmu ekonomi adalah Produk lalu Pasarkan dan akan mendatangan calon konsumen. Jika pelayanan Anda baik maka calon konsumen itu bisa menjadi konsumen dan menghasilkan Output berbentuk Order.
Seperti biasa, rezeki sudah ada yang mengaturnya, kita hanya diperintahkan untuk berusaha. Dan Semoga sukses untuk Anda
Posting Komentar untuk "Barang Yang Bisa Dijual Online, Berikut 2 Cara Mencarinya"